Mengenal Ardium dan Anadium
Untuk penderita Wasir mungkin tidak asing dengan obat ini. Dan sekarang kita bakalan bahas 5 perbedaan Ardium dan Anadium yang paling signifikan
Kita sering mendengar tentang berbagai produk kesehatan yang beredar di pasaran dan terkadang kita merasa bingung memilih produk yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan kita.
Kali ini, kita akan membahas dua produk yang mengandung diosmin dan hesperidin, yaitu Ardium dan Anadium. Kedua produk ini sering digunakan untuk mengatasi masalah peredaran darah, khususnya yang berhubungan dengan varises dan wasir.
Namun, meskipun memiliki kesamaan dalam kandungan utamanya, terdapat perbedaan yang perlu diperhatikan sebelum kita memutuskan untuk menggunakan salah satu produk tersebut.
Perbedaan ini meliputi bentuk sediaan, kandungan pasti, dosis, aturan pakai dan tentunya harga.
Mari kita telaah perbedaan Ardium dan Anadium secara rinci agar kita dapat membuat pilihan yang tepat dan terinformasi dengan baik.
Ingat, konsultasi dengan dokter atau apoteker tetap menjadi langkah penting sebelum mengonsumsi obat atau suplemen apa pun, termasuk Ardium dan Anadium.
Jangan sampai kita salah memilih dan malah memperparah kondisi kesehatan kita.
Sebelum kita membandingkan Ardium dan Anadium secara detail, penting untuk memahami bahwa kedua produk ini merupakan produk herbal yang mengandung senyawa bioaktif diosmin dan hesperidin.
Senyawa ini secara umum dikenal memiliki efek positif pada sistem peredaran darah, khususnya dalam meringankan gejala varises dan wasir.
Namun, efektivitas dan keamanan setiap produk dapat bervariasi tergantung pada faktor individu dan kondisi kesehatan masing-masing orang.
Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum memulai penggunaan produk-produk ini. Perlu diingat pula bahwa informasi yang disajikan di sini hanya untuk tujuan edukasi dan bukan sebagai pengganti saran medis profesional.
Berikut adalah perbandingan detail antara Ardium dan Anadium berdasarkan informasi yang telah kami kumpulkan:
Beda Ardium vs Anadium
1. Jenis Obat (Bentuk Sediaan)
Ardium tersedia dalam bentuk tablet, sedangkan Anadium berupa kaplet salut selaput.
Biasanya bentuk sediaan obat ini bisa berpengaruh pada kecepatan pelepasan dan penyerapan obat di dalam tubuh saat kita konsumsi.
Kita ketahui bahwa tablet umumnya memiliki waktu hancur dan penyerapan yang lebih cepat dibandingkan dengan kaplet salut selaput.
Kaplet salut selaput dirancang untuk melepaskan kandungannya secara bertahap, sehingga efeknya cenderung lebih lama dan lebih stabil.
Akan tetapi, efektifitas tentu akan bergantung pada formula setiap obat.
2. Kandungan
Ini adalah perbedaan yang cukup signifikan. Anadium secara jelas mencantumkan kandungan diosmin 450 mg dan hesperidin 50 mg per kaplet.
Artinya, kita tahu persis berapa banyak diosmin dan hesperidin yang kita konsumsi setiap kali mengonsumsi Anadium.
Sementara itu, Ardium hanya menyebutkan bahwa tabletnya mengandung ekstrak *citrus sinensis* pericarpum setara dengan diosmin 90% dan hesperidin, tetapi tidak menyebutkan jumlah total diosmin dan hesperidin dalam 500 mg tablet.
Informasi yang kurang spesifik ini membuat kita sulit untuk membandingkan potensi khasiat Ardium dengan Anadium secara kuantitatif.
Jumlah pasti diosmin dan hesperidin dalam Ardium menjadi informasi yang penting bagi konsumen untuk mempertimbangkan efektivitas produk tersebut.
3. Manfaat dan Indikasi
Kedua produk ini memiliki indikasi yang hampir sama, yaitu membantu meringankan gangguan peredaran darah di kaki (varises) dan wasir (baik akut maupun kronik).
Ardium lebih spesifik menyebutkan bantuan untuk wasir akut dan kronik, sementara Anadium menyebutkan manfaat untuk mengurangi gejala wasir, nyeri kaki dan udema (bengkak).
Meskipun indikasi keduanya serupa, perlu diperhatikan bahwa efektivitas masing-masing produk dapat bervariasi antar individu.
Keberhasilan pengobatan juga dipengaruhi oleh keparahan penyakit dan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kesehatan pasien.
Cek: Perbedaan Ardium 500 dan 1000
4. Cara Kerja
Baik Ardium maupun Anadium bekerja melalui kandungan diosmin dan hesperidin yang dimilikinya. Diosmin dan hesperidin merupakan flavonoid yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Mereka membantu memperkuat dinding pembuluh darah, meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan pada saat wasir.
Dengan demikian, mereka membantu meringankan gejala varises seperti kaki bengkak, nyeri dan kram serta mengurangi peradangan dan perdarahan pada wasir.
Meskipun mekanisme kerjanya sama, perbedaan jumlah diosmin dan hesperidin dalam kedua produk dapat mempengaruhi efektivitasnya.
5. Cara Pakai dan Dosis
Ardium dan Anadium memiliki perbedaan dalam anjuran dosis.
Untuk gangguan peredaran darah di kaki/varises dan wasir kronik, Ardium menganjurkan 2 tablet/hari, sedangkan Anadium menganjurkan 2 kaplet/hari.
Untuk wasir akut, Ardium menganjurkan 6 tablet/hari selama 4 hari, lalu 4 tablet/hari selama 3 hari.
Anadium merekomendasikan dosis yang sama, yaitu 6 kaplet/hari selama 4 hari, kemudian 4 kaplet/hari selama 3 hari.
Perbedaan dosis ini perlu diperhatikan dan diikuti dengan seksama. Aturan pakai pada kedua produk juga sama, yaitu sebaiknya dikonsumsi bersama makanan.
Q&A:
Q: Produk mana yang lebih baik, Ardium atau Anadium?
Tidak ada produk yang secara mutlak lebih baik. Pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan dan preferensi individu serta respon tubuh terhadap masing-masing produk.
Konsultasi dengan dokter atau apoteker sangat dianjurkan untuk menentukan produk yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Q: Apakah Ardium dan Anadium aman dikonsumsi?
Secara umum, Ardium dan Anadium dianggap aman jika dikonsumsi sesuai dengan petunjuk penggunaan. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika Anda memiliki riwayat alergi atau kondisi medis tertentu sebelum mengonsumsi produk ini.
Q: Berapa harga Ardium dan Anadium?
Harga Ardium Rp191.500 per strip (15 tablet), sedangkan Anadium Rp127.800 per strip (10 kaplet).
Q: Dimana saya bisa membeli Ardium dan Anadium?
Ardium dan Anadium biasanya tersedia di apotek dan toko obat. Jika anda lebih suka pesan online, biasa pesan di Halodoc, Klik24 dan apotik Farma.
Q: Apakah harus konsultasi dokter sebelum mengkonsumsi Ardium dan Anadium?
Ya, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi Ardium dan Anadium.
Terutama jika Anda memiliki kondisi medis lain atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Hal ini untuk memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan produk tersebut.